Ada satu orang di Idonesia yang seringkali dimintai pertolongan untuk
membedakan foto asli dan rekayasa, yaitu Roy Suryo. Sebenarnya cara yang
dilakukannya cukup mudah dan Anda pun bisa. Sering kali pula saya
mencoba sendiri rekayasa foto untuk keperluan manipulasi prewedding
ataupun keinginan pembuatan portofolio. Sudah pasti cara yang saya
lakukan ini juga seringkali dipakai oleh orang-orang yang menginginkan
membuat sensasi di internet dengan memunculkan foto-foto porno hasil
editan software grafis, yang membedakan hanya objek dan tujuannya
atuaupun teknik manipulasinya. Bagaimana cara membedakan itu foto asli
atau rekayasa? Ini hampir sama dengan cara seorang detektif yang
menggunakan reka ulang, karena setiap kejadian pasti akan menimbulkan
jejak. Nah, jejak inilah yang akan kita cari.
1. Meta data
Untuk membaca meta data sebuah file gambar, Anda bisa menggunakan
windows explorer. Klik kanan pada gambar digital Anda > Properties
> Summary > Advanced. Dalam foto yang asli bidikan kamera, ada
informasi yang dapat dibaca di bagian equpment make(pada contoh gambar
satu adalah sony), dan informasi jenis kamera. Jika foto ini hasil
rekayasa, biasanya tidak ada informasi detail seperti contoh ataupun
juga jenis kamera yang tidak support summary data. Foto asli biasanya
menyertakan data IPTC, History, dan Origin, bila ada copyright juga akan
dimasukkan dalam meta data ini. Meskipun dengan meta data kita bisa
mengetahui foto yang asli atau bukan, sebuah foto hasil rekayasa juga
bisa dimasukkan meta data yang mirip foto yang asli. Meta data juga bisa
anda temukan dengan menggunakan software, bisa menggunakan adobe
photoshopdengan cara klik menu File > File Info atau dengan software
2. Sumber cahaya yang berbeda
Pada foto asli, sumber cahaya datang dari satu arah dan berlaku pada
objek-objek lain dalam foto tersebut. Misalnya sama-sama cahaya matahari
atau lampu. Intensitas cahaya yang berbeda antar bagian juga
menunjukkan foto tersebut hasil rekayasa.
Misalnya dalam potongan foto gambar empat , terlihat cahaya datang tepat
dari depan mengenai wajah, cahaya datang dari atas mengenai bantal.
Kemudian ada bayang-bayang di bantal yang menandakan cahaya berasal dari
samping kiri. Arah sumber cahaya yang berbeda-beda ini menyimpulkan
bahwa foto ini adalah rekayasa.
3. Pola ketajaman pixel gambar yang tidak sama
Sebuah foto asli dalam format JPG, seharusnya memiliki pola yang sama
baik itu di bagian wajah, tubuh, atau background. Pola ini dapat dilihat
jika foto tersebut di zoom hingga kelihatan piksel-pikselnya. Dalam
contoh ini, pola wajah terlihat sangat halus, dan polabackground
terlihat sangat kasar.
4. Efek blur
Dengan menggunakan Adobe Photoshop atau software pengolah gambar yang
lain, zoom sebuah foto hingga setiap satu piksel kelihatan jelas
(misalnya zoom 1000%). Piksel-piksel yang baur, menunjukkan foto itu
telah direkayasa dengan efek blur. Contoh berikut ini menunjukkan bahwa
daerah 1 adalah asli, sedangkan daerah 2 adalah rekayasa.
5. Perbatasan yang tidak sempurna
Foto hasil rekayasa yang merupakan gabungan dua buah foto atau lebih,
misalnya wajahnya milik artis tertentu tetapi tubuhnya milik orang lain,
memiliki perbatasan (sambungan) yang kurang sempurna (misalnya di
bagian leher atau dagu, badan dengan background).
6. Perbedaan warna kulit
Foto ini menunjukkan foto rekayasa, Karena perbedaan warna kulit antara
wajah dengan leher atau tubuh. Juga berbeda dari arah datang cahaya dan
intensitas cahaya.
7. Proporsi tubuh
Foto asli, selalu memberikan proporsi tubuh yang ideal, misalnya
perbandingan kepala dengan leher, perbandingan kepala dengan badan. Jika
orang yang merekayasa foto kurang terampil, perbandingan yang ada tidak
natural.
8. Logika
Meskipun kita telah menggunakan teknik-teknik pendeteksian di atas atau
yang lebih canggih (analisis histogram, error level, dan gray level yang
biasa dilakukan orang profesional) untuk menyelidiki suatu foto itu
asli atau rekayasa, jika orang yang merekayasa foto tersebut sangat
mahir, hasil fotonya kelihatan benar-benar asli dan natural. Dalam kasus
ini kita menggunakan logika sebagai manusia, misalnya:
1. Tidak mungkin seorang artis atau orang berpengaruh telanjang di depan
kamera tanpa ada keterangan resmi beserta pengakuan, jika Anda melihat
foto tersebut, pasti itu foto rekayasa.
2. Seseorang yang memiliki bentuk tubuh yang ideal; jika Anda melihatnya
ada perbedaan bentuk tubuh, muka dan sebagainya dalam beberapa foto;
berati salah satu dari foto itu adalah rekayasa.
No comments:
Post a Comment